Buat agan-agan yang ingin mencoba bootstrap studio berikut anne lampirkan link nya
Wednesday, March 29, 2017
Monday, June 20, 2016
Membuat Web Server Dengan Debian Squeeze
Pada kesempatan kali ini saya akan sharing video pembuatan web server dengan menggunakan debian mulai dari setting ip address, installasi paket dns, setting dns, hingga jadilah sebuah web server. Video tersebut saya buat beberapa tahun lalu ketika persiapan ujian kompetensi nasional teknik komputer dan jaringan yang mana video tersebut juga saya gunakan untuk sharing pada temen-temen pada masanya hehe :).
lets watch !!
sebenarnya dengan beberapa konfigurasi yang sudah saya tanamkan di file dns, kita masih bisa membuat mailserver dan ftpserver, silahkan temen-temen bisa melakukan oprek lagi biar tambah mantep. semoga bermanfaat
lets watch !!
sebenarnya dengan beberapa konfigurasi yang sudah saya tanamkan di file dns, kita masih bisa membuat mailserver dan ftpserver, silahkan temen-temen bisa melakukan oprek lagi biar tambah mantep. semoga bermanfaat
Monday, June 6, 2016
Latihan Command Linux
Pada kesempatan saya melakukan beberapa percobaan dengan linux (debian jessie) dengan command sesuai dengan permintaan dari dosen. Untuk melihatnya anda bisa membuka link dibawah
Klik Disini
Tuesday, May 3, 2016
8 KEUTAMAAN SHOLAT DHUHA
1. Waktu yang Sangat Penting
“Demi matahari dan sinarnya pada pagi hari, demi bulan apabila mengiringinya, demi siang yang menampakkannya, demi malam apabila menutupinya, demi langit serta membinanya, demi bumi serta penghamparannya, demi jiwa serta penyempurnaannya, maka Dia mengilhamkan kepadanya kejahatan dan ketakwaannya, sungguh beruntung orang yang menyucikannya, dan sungguh rugi orang yang mengotorinya”(QS. As-Syams:1-10).
Istilah dhuha dapat ditemukan pada beberapa tempat dalam Al-Qur'an. Kita dapat menemukan istilah dhuha kurang lebih pada tujuh tempat. Di satu tempat (QS Thaha [20]:59; AI-'Araf [7]:98; An-Nazi'at [79]:46), kata dhuha diartikan sebagai "pagi hari" atau sebagai "panas sinar matahari" di tempat lainnya (QS Thaha [20:119]). Istilah dhuha juga bisa mencakup kedua makna itu sehingga diartikan "sinar matahari di pagi hari" (QS As-Syams [91]:1).
Pada tempat lain (QS An-Nazi'at [79]:29), kata dhuha diartikan sebagai Siang yang terang. Namun, makna dhuha ini barangkali tidak merujuk pada keadaan terangnya siang di tengah hari yaitu waktu dzuhur.
Pada tempat lain (QS An-Nazi'at [79]:29), kata dhuha diartikan sebagai Siang yang terang. Namun, makna dhuha ini barangkali tidak merujuk pada keadaan terangnya siang di tengah hari yaitu waktu dzuhur.
Pada pembukaan surah AdDhuha, Allah berfirman, ”Demi waktu dhuha.” Imam Arrazi menerangkan bahwa Allah SWT setiap bersumpah dengan sesuatu, itu menunjukkan hal yang agung dan besar manfaatnya. Bila Allah bersumpah dengan waktu dhuha, berarti waktu dhuha adalah waktu yang sangat penting.
2. Wasiat Khusus dari Rasulullah
“Shalat Dhuha adalah wasiat khusus dari Nabi ` kepada Abu Hurairah dan kepada seluruh umat beliau secara umum.”(Imam Thabari)
“Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa ia berkata, ‘Kekasihku (Rasulullah) memberikan pesan (wasiat) kepadaku dengan tiga hal yang tidak pernah aku tinggalkan hingga aku meninggal nanti. Yaitu puasa tiga hari setiap bulan, shalat Dhuha, dan tidur dalam keadaan sudah mengerjakan shalat witir’.” (HR. Bukhari)
Jelas dari hadits tersebut, bahwasanya Rasulullah mewasiatkan umatnya untuk sebisa mungkin merutinkan shalat Dhuha!
3. Shalat Dhuha Bernilai Sedekah bagi seluruh persendian tubuh manusia
“Diriwayatkan dari Buraidah a bahwa ia berkata: Aku telah mendengar Rasulullah bersabda, ‘Pada diri manusia terdapat tiga ratus enam puluh tiga ruas. Ia memiliki kewajiban bersedekah atas setiap ruas tersebut.’ Para sahabat bertanya, ‘Siapakah yang mampu melakukan hal itu, wahai Rasulullah?’ Beliau bersabda, ‘Ludah di dalam masjid yang ia timbun (dibersihkan) atau sesuatu (penghalang) yang ia singkirkan dari jalanan (bisa mewakili kewajiban sedekah). Jika engkau belum mampu, dua rakaat shalat Dhuha sudah memadai untuk mewakili kewajibanmu bersedekah’.”
Dari Abu Dzar al-Ghifari ra, ia berkata bahwa Nabi Muhammad saw bersabda: “Di setiap sendiri seorang dari kamu terdapat sedekah, setiap tasbih (ucapan subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (ucapan alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (ucapan lailahaillallah) adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, mencegah dari kemungkaran adalah sedekah. Dan dua rakaat Dhuha diberi pahala,” (HR Muslim).
4. Ghanimah (keuntungan) yang besar
Dari Abdullah bin `Amr bin `Ash radhiyallahu `anhuma, ia berkata:
Rasulullah saw mengirim sebuah pasukan perang.
Nabi saw berkata: “Perolehlah keuntungan (ghanimah) dan cepatlah kembali!”.
Mereka akhirnya saling berbicara tentang dekatnya tujuan (tempat) perang dan banyaknya ghanimah (keuntungan) yang akan diperoleh dan cepat kembali (karena dekat jaraknya).
Lalu Rasulullah saw berkata; “Maukah kalian aku tunjukkan kepada tujuan paling dekat dari mereka (musuh yang akan diperangi), paling banyak ghanimah (keuntungan) nya dan cepat kembalinya?”
Mereka menjawab; “Ya!”
Rasul SAW berkata lagi: “Barangsiapa yang berwudhu’, kemudian masuk ke dalam masjid untuk melakukan shalat Dhuha, dia lah yang paling dekat tujuanannya (tempat perangnya), lebih banyak ghanimahnya dan lebih cepat kembalinya,” (Shahih al-Targhib: 666)
5. Dibangunkan Sebuah rumah di surga
Bagi yang rajin mengerjakan shalat Dhuha, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di dalam surga. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits Nabi Muahammad saw: “Barangsiapa yang shalat Dhuha sebanyak empat rakaat dan empat rakaat sebelumnya, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di surga,” (Shahih al-Jami`: 634)
Diriwayatkan dari Anas secara marfu‘, “Barangsiapa mengerjakan shalat Dhuha sebanyak dua belas rakaat, maka Allah akan membangunkan untuknya sebuah rumah di dalam surga.”
Nabi Muhammad saw bersabda,”Di dalam surga terdapat pintu yang bernama bab al dhuha (pintu dhuha) dan pada hari kiamat nanti ada yang memanggil,’dimana orang yang senantiasa mengerjakan shalat dhuha?’inilah pintu kamu, masuklah dengan kasih sayang (rahmat) Allah”.
6. Shalat Dhuha di Awal Pagi, Ganjaran Langsung di Sore Hari
Dari Abu Darda’ ra, ia berkata bahwa Rasulullah SAW berkata: Allah ta`ala berkata: “Wahai anak Adam, shalatlah untuk-Ku empat rakaat dari awal hari, maka Aku akan mencukupi kebutuhanmu (ganjaran) pada sore harinya” (Shahih al-Jami: 4339).
“Diriwayatkan dari Nu‘aim bin Hammar a bahwa ia berkata: Aku telah mendengar Rasulullah bersabda, ‘Allah berfirman, ‘Wahai anak Adam, janganlah kamu merasa lemah (kehilangan kesempatan) untuk beribadah kepada-Ku dengan cara mengerjakan shalat empat rakaat di awal waktu siangmu, niscaya akan Aku cukupkan untukmu di akhir harimu’.” (HR. Abu Dawud)
7. Pahala Umrah
Dari Abu Umamah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci untuk melaksanakan shalat wajib, maka pahalanya seperti seorang yang melaksanakan haji. Barang siapa yang keluar untuk melaksanakan shalat Dhuha, maka pahalanya seperti orang yang melaksanakan `umrah…” (Shahih al-Targhib: 673).
8. Ampunan Dosa
“Siapa pun yang melaksanakan shalat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan,” (HR Tirmidzi).
Sunday, May 1, 2016
Membuat Routing OSPF Di MikroTik
Dibawah ini adalah contoh cara setting OSPF single-area di MikroTik. OSPF adalah routing protocol jenis link state yang dengan cepat mendeteksi perubahan dan mejadikan routing kembali konvergen dalam waktu singkat dengan sedikit pertukaran data. OSPF menggunakan konsep area dengan routing domain OSPF. Area memisahkan network menjadi lebih kecil untuk mengurangi jumlah trafik protokol yang melalui network. Metric OSPF berdasarkan bandwith dari port. OSPF memilih jalur yang mempunyai bandwith paling besar.
Kita anggap kita punya topologi sebagai berikut.
Contoh jaringan diatas terdiri dari 3 router yang terhubung bersama dengan network 10.10.1.0/24 dan masing-masing router mempunyai 1 jaringan LAN. Dan mempunyai 1 gateway ke internet pada MikroTik R1. Contoh setting OSPF di MikroTik ini di konfigurasi dengan IP address :
Ada tiga elemen dasar konfigurasi OSPF di MikroTik :
OSPF instance dapat dikonfigurasi di menu /Routing OSPF. Untuk advanced setup OSPF, memungkinkan untuk menjalankan beberapa OSPF instance. Dalam contoh ini saya menggunakan Default instance.
Dalam default instance router-id 0.0.0.0, dalam arti router akan menggunakan salah satu IP address router sebagai router-id. Setiap router OSPF harus menggunakan identitas (ID) sebagai pengenal satu sama lain. ID juga digunakan sebagai penunjuk dari mana sebuah LSA berasal. Jika tidak dikonfigurasikan, maka router OSPF akan mengambil IP Address dari salah satu interfacenya yang aktif untuk dijadikan Router ID. Dan bila terdapat beberapa IP Address, maka IP Address tertinggi yang akan dipilih.
Dalam beberapa kasus di rekomendasikan untuk membuat Loopback IP Address sebagai router-id. Loopback IP Address adalah virtual, IP tersebut bisa digunakan untuk identitas router dalam jaringan. Interface Loopback merupakan interface yang tidak pernah berada dalam posisi “down”, sehingga IP Address pada interface ini sangat cocok untuk dijadikan Router ID.
Konfigurasi Loopback Interface :
Karena R1 mempunyai jalur gateway ke internet jadi saya menambahkan option distribute-default=always-as-type-1. OSPF juga dapat digunakan untuk menyebarkan (redistribute) konfigurasi statik routing yang ada pada sebuah router. Sehingga entry static routing tersebut akan diketahui oleh router OSPF lainnya. Redistribute ini umumnya diterapkan pada router OSPF yang terhubung ke jaringan luar (outside network), misalnya pada R1 berfungsi sebagai gateway ke Internet.
Langkah berikutnya adalah untuk mengkonfigurasi OSPF Are. Backbone Area secara default sudah ada di MikroTik dan konfigurasi tambahan tidak diperlukan. ID Backbone Area adalah 0.0.0.0 (selalu zero/nol).
Karena ada beberapa network menggunakan IP 10.10.1.0/30, 10.10.1.4/30, 10.10.1.8/30, di contoh ini saya hanya menggunakan network 10.10.1.0/24. Daripada setting satu-satu di setiap router.
Di R1 :
Di R2 :
Di R3 :
Sekarang Anda pastikan Settingan OSPF di MikroTik Anda berfungsi dengan baik.
Cek tetangga OSPF Anda, berstatus DR (Designated Router) dan BDR (Backup Designated Router, yang bertugas sebagai cadangan dari DR). Router yang memiliki Router ID tertinggi akan menjadi DR, kemudian disusul oleh Router ID terendah berikutnya yang akan menjadi BDR.
Pastikan ada route OSPF di masing-masing router (DAo)
Kita anggap kita punya topologi sebagai berikut.
Contoh jaringan diatas terdiri dari 3 router yang terhubung bersama dengan network 10.10.1.0/24 dan masing-masing router mempunyai 1 jaringan LAN. Dan mempunyai 1 gateway ke internet pada MikroTik R1. Contoh setting OSPF di MikroTik ini di konfigurasi dengan IP address :
[adam@MikroTikR1]/ip address add address=10.10.1.1/30 interface=ether1 [adam@MikroTikR1]/ip address add address=10.10.1.5/30 interface=ether2 [adam@MikroTikR1]/ip address add address=192.168.1.1/24 interface=ether3 [adam@MikroTikR1]/ip address add address=172.22.0.2/30 interface=ether4
[adam@MikroTikR2]/ip address add address=10.10.1.6/30 interface=ether1 [adam@MikroTikR2]/ip address add address=10.10.1.9/30 interface=ether2 [adam@MikroTikR2]/ip address add address=192.168.2.1/30 interface=ether3
[adam@MikroTikR3]/ip address add address=10.10.1.2 /30 interface=ether1 [adam@MikroTikR3]/ip address add address=10.10.1.10/30 interface=ether2 [adam@MikroTikR3]/ip address add address=192.168.3.0/24 interface=ether3
Ada tiga elemen dasar konfigurasi OSPF di MikroTik :
- Mengaktifkan OSPF instance
- Konfigurasi OSPF area
- Konfigurasi OSPF network
Mengaktifkan OSPF instance di MikroTik
OSPF instance dapat dikonfigurasi di menu /Routing OSPF. Untuk advanced setup OSPF, memungkinkan untuk menjalankan beberapa OSPF instance. Dalam contoh ini saya menggunakan Default instance.
Dalam default instance router-id 0.0.0.0, dalam arti router akan menggunakan salah satu IP address router sebagai router-id. Setiap router OSPF harus menggunakan identitas (ID) sebagai pengenal satu sama lain. ID juga digunakan sebagai penunjuk dari mana sebuah LSA berasal. Jika tidak dikonfigurasikan, maka router OSPF akan mengambil IP Address dari salah satu interfacenya yang aktif untuk dijadikan Router ID. Dan bila terdapat beberapa IP Address, maka IP Address tertinggi yang akan dipilih.
Dalam beberapa kasus di rekomendasikan untuk membuat Loopback IP Address sebagai router-id. Loopback IP Address adalah virtual, IP tersebut bisa digunakan untuk identitas router dalam jaringan. Interface Loopback merupakan interface yang tidak pernah berada dalam posisi “down”, sehingga IP Address pada interface ini sangat cocok untuk dijadikan Router ID.
Konfigurasi Loopback Interface :
[adam@MikroTikR1] /interface bridge add name=loopback [adam@MikroTikR1] /ip address add address=10.255.255.1/32 interface=loopback [adam@MikroTikR1] /routing ospf instance set 0 router-id=10.255.255.1 distribute-default=always-as-type-1
Karena R1 mempunyai jalur gateway ke internet jadi saya menambahkan option distribute-default=always-as-type-1. OSPF juga dapat digunakan untuk menyebarkan (redistribute) konfigurasi statik routing yang ada pada sebuah router. Sehingga entry static routing tersebut akan diketahui oleh router OSPF lainnya. Redistribute ini umumnya diterapkan pada router OSPF yang terhubung ke jaringan luar (outside network), misalnya pada R1 berfungsi sebagai gateway ke Internet.
[adam@MikroTikR2] /interface bridge add name=loopback [adam@MikroTikR2] /ip address add address=10.255.255.2/32 interface=loopback [adam@MikroTikR2] /routing ospf instance set 0 router-id=10.255.255.2
[adam@MikroTikR3] /interface bridge add name=loopback [adam@MikroTikR3] /ip address add address=10.255.255.3/32 interface=loopback [adam@MikroTikR3] /routing ospf instance set 0 router-id=10.255.255.3
Konfigurasi OSPF area di MikroTik
Langkah berikutnya adalah untuk mengkonfigurasi OSPF Are. Backbone Area secara default sudah ada di MikroTik dan konfigurasi tambahan tidak diperlukan. ID Backbone Area adalah 0.0.0.0 (selalu zero/nol).
Karena ada beberapa network menggunakan IP 10.10.1.0/30, 10.10.1.4/30, 10.10.1.8/30, di contoh ini saya hanya menggunakan network 10.10.1.0/24. Daripada setting satu-satu di setiap router.
Di R1 :
[adam@MikroTikR1] /routing ospf network add network=192.168.1.1/24 area=backbone [adam@MikroTikR1] /routing ospf network add network=172.22.0.2/30 area=backbone [adam@MikroTikR1] /routing ospf network add network=10.10.1.0/24 area=backbone
Di R2 :
[adam@MikroTikR2] /routing ospf network add network=192.168.2.1/24 area=backbone [adam@MikroTikR2] /routing ospf network add network=10.10.1.0/24 area=backbone
Di R3 :
[adam@MikroTikR3] /routing ospf network add network=192.168.3.0/24 area=backbone [adam@MikroTikR3] /routing ospf network add network=10.10.1.0/24 area=backbone
Sekarang Anda pastikan Settingan OSPF di MikroTik Anda berfungsi dengan baik.
Cek tetangga OSPF Anda, berstatus DR (Designated Router) dan BDR (Backup Designated Router, yang bertugas sebagai cadangan dari DR). Router yang memiliki Router ID tertinggi akan menjadi DR, kemudian disusul oleh Router ID terendah berikutnya yang akan menjadi BDR.
[adam@MikroTikR1] /routing ospf neighbor print>
Pastikan ada route OSPF di masing-masing router (DAo)
[adam@MikroTikR1] /ip route print
Monday, April 18, 2016
MENGENAL PERINTAH-PERINTAH DASAR LINUX
Bagi para pemula yang ingin mengenal dasar-dasar linux sebaiknya bukan hanya menghapal namun juga harus mempraktekkannya secara langsung.karna didalam linux intinya bukan hapalan namun tindakan yang sobat lakukan.berikut perintah" dasar di linux:
1.sudo su
digunakan untuk login sebagai root/pengguna tertinggi
sintaks: sudo su
2.root
digunakan untuk login sebagi root
sintaks: root
3.login
digunakan untuk login sebagai user lain,namun harus menjadi root terlebih dahulu untuk bias menjalankan perintah ini.
Sintaks: login nama_user
4.cd (change directory)
digunakan untuk berpindah directory/folder
sintaks: cd alamat_directory
contoh: cd /etc/network
5.pwd
digunakan untuk memperlihatkan direktori mana posisi kita berada
sintaks : pwd
6.ls(list)
digunakan untuk melihat isi sebuah direktori
sintaks: ls
7.mv(move)
digunakan untuk memindahkan,cut atau rename file
sintaks: mv /directory/nama_file_asal /nama_file_baru
contoh : mv /etc/file1.txt file2.txt >>>rename file
mv /etc/file1.txt /var/www >>>cut file
8.mkdir(make direktori)
digunakan untuk membuat folder baru
sintaks: mkdir nama_folder
contoh: mkdir folder1
9.rmdir(remove direktori)
digunakan untuk menghapus folder
sintaks: rmdir nama_folder
contoh: rmdir folder1
10.touch
digunakan untuk membuat file baru
sintaks: touch nama_file
11.rm(remove)
digunakan untuk menghapus file
sintaks: rm file1.txt
12.more
digunakan untuk menampilkan isi sebuah file
sintaks: more nama_file
13.echo
digunakan untuk menuliskan sesuatu kata atau kalimat ke sebuah file
sintaks: echo “isi pesan” nama_file
14.aduser
digunakan untuk menambah user baru
sintaks: adduser nama_user
deluser
digunakan untuk menghapus user dari system
sintaks: deluser nama_user
15.addgroup
digunakan untuk menambahkan group baru
sintaks: addgroup nama_group
16.lsusb
digunakan untuk melihat perangkat usb yg sedang terkoneksi kekomputer
sintaks: lsusb
17.lpci
digunakan untuk melihat perangkat PCI yang sedang terkoneksi
sintaks :lpci
18.lshw
digunakan untuk melihat hardware computer
sintaks: lshw
19.dmesg
digunakan untuk melihat hardware yang sedang beraktifitas
sintaks: dmesg
20.top
digunakan untuk melihat proses yg sedang berjalan seperti task manager di windows
sintaks: top
21.cpuinfo
digunakan untuk melihat spesifikasi computer
sintaks: cpuinfo
22.meminfo
digunakan untuk melihat status RAM
sintaks: more /proc/meminfo
23.clear
digunakan untuk membersihkan layar
sintaks: clear
24.halt
digunakan untuk mematikan computer(harus sebagai root)
sintaks: halt
25.reboot
digunakan untuk merestart computer(harus sebagai root)
sintaks: reboot
26.exit
digunakan untuk keluar dari terminal
sintaks:exit
27.wget
digunakan untuk mendownload via terminal
sintaks : wget link_download
28.ifconfig
digunakan untuk melihat konfigurasi Ethernet/kartu jaringan
sintaks : ifconfig
29.apt-get
digunakan untuk memperoleh paket/software dari repository ubuntu secara online
sintaks: apt-get nama_paket
contoh: apt-get install dhcp3-server
30.tar
digunakan untuk melakukan ekstrack file
sintaks: tar [parameter] nama_file
31.nautulis
digunakan untuk membuka tampilan GUI secara langsung
sintaks: nautulis
contoh: sudo nautulis >>>menggunakan mode GUI dgnstatus root)
32.df-h
digunakan untuk melihat sisa kapasitas harddisk
sintaks: df-h
33.who
digunakan untuk melihat nama login kita
sintaks: who
34.cat
digunakan untuk membuka file
sintaks : cat nama_file
35.date
digunakan untuk melihat tanggal
sintaks: date
36.cal
digunakan untuk melihat kalender
sintaks :cal
37.hostname
digunakan untuk menampilkan nama computer
sintaks: hostname
38.free
digunakan untuk free memori
sintaks : free
39.history
digunakan untuk melihat perintah apa saja yg pernah di ketik
sintaks: history
40.chomod +X
digunakan untuk mengekstrak file menjadi bagian dari system
Sunday, April 10, 2016
MENGENAL ELEMENTARY OS
Elementary OS merupakan salah satu distro Linux populer yang memiliki ciri khas mirip dengan sistem operasi pada desktop apple yaitu Mac. Elementary OS bisa dijadikan alternatif jika anda ingin mencicipi tampilan desktop Mac selain menggunakan OS Mac sendiri ataupun menggunakan Hackintosh. Sejauh ini Elementary OS telah dirilis sebanyak 2 versi yaitu Elementary OS Jupiter dan Elemntary OS Luna. Elementary OS Jupiter berbasiskan Ubuntu 10.10 sedangkan Elementary OS berbasis Ubuntu 12.03 LTS.
Pada dasarnya tim pengembang dari Elementary OS memiliki keinginan yang kuat untuk membuat OS Linux dengan konsistensi yang tetap serta memiliki design terbaik. Selain itu tujuan tim pengembang Elementary OS agar para pengguna tidak perlu memberikan banyak konfigurasi pada sistem operasi ini.
Pantheon & Launcher
Saat booting pertama kali Elementary OS anda akan melihat user-interface yang berbeda dari Linux biasanya, user-interface pada Elementary OS Luna bernama Pantheon. Sekilas terlihat Pantheon sangat mirip sekali dengan Mac OS mulai dari tampilan dock, top bar, subtle gradients dan monochrome windows designnya. Terlihat jelas sekali bahwa Mac OS merupakan inspirasi dari tim pengembang Elementary OS.
Elementary OS memiliki Launcher yang bernama Slingshot yang dapat diakses dengan mengklik di bagian pojok kiri atas, disana akan ditampilkan aplikasi-aplikasi yang telah terinstal di Elementary OS. Untuk panel bagian atas bernama Wingpanel dengan desain minimalis yang terdapat jam dibagian tengahnya serta Slingshot dibagian kiri. Dock bagian bawah yang bernama Plank juga di desain mirip seperti Mac OS yang akan memberikan indikator jika aplikasi sedang berjalan.
Fitur yang saya suka dari Elementary OS Luna ini yaitu pada Hot Corners dan Workspacenya, untuk menggunakan fitur tersebut anda hanya perlu mengarahkan kursor mouse ke pojok kiri atas/ bawah dan pojok kanan/bawah untuk minimize atau maximize aplikasi dan juga melihat workspace yang sedang berjalan. Fitur ini dapat di konfigurasi sesuai dengan keinginan pengguna.
Software Elementary OS : Luna
Elementary OS Luna memiliki aplikasi bawaan yaitu :
- Midori : Web Browser
- Noise : Music Player
- Geary : Email Client
- Shotwell : Photo Manager
- Totem : Video Player
- Emphaty : Instant Messaging Client
- Stratch : Text Editor
Aplikasi-aplikasi bawaan Elementary OS Luna tidak selengkap seperti yang terdapat pada Linux Mint. Karena Elementary OS merupakan turunan dari Ubuntu, Elementary OS juga memiliki software center yang sama seperti Ubuntu jadi untuk melengkapi software anda bisa mendapatkannya di software center. Selain software center, repositori PPA dari Ubuntu juga dapat di install di Elementary OS.
Jika anda berminat untuk mencoba Elementary OS ini anda bisa mendownloadnya dielementaryos.org dengan mengklik bagian download luna for free dan anda akan mendapatkan Elementary OS secara gratis.
Jika anda ingin memodifikasi/mengkustom dari Elementary OS ini disediakan tutorialnya di elementaryupdate.com
Minimum System Requirements
- 1 GHz x86 or amd64 processor
- 512MB of system memory (RAM)
- 5GB of disk space
- CD/DVD drive
Recommended System Requirements
- 1 GHz x86 or amd64 processor
- 1GB of system memory (RAM)
- 15 GB of disk space
- CD/DVD Drive or USB port
- Internet access